Cursor

mode

Language Support

logo
logo

Get in touch

  • [email protected]
  • Wisma Staco 7th Floor Jl Casablanca Raya Kav. 18 Menteng Dalam, Tebet South Jakarta
    Indonesia
Awesome Image Awesome Image

Our Blog 2024-09-15

Bagaimana Cara Menjaga Network Security di Mobile Device?

Writen by novaldo

comments 0

network-security-04

Bagaimana Cara Menjaga Network Security di Mobile Device?

Digital Center – Transform Our Nation, Penggunaan perangkat mobile menjadi semakin vital. Baik untuk bekerja, bertransaksi, atau berkomunikasi, perangkat mobile telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Namun, dengan kemudahan akses yang ditawarkan, muncul juga tantangan terkait Network Security di perangkat mobile. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana cara menjaga Network Security di perangkat mobile, memastikan Anda tetap terlindungi dari berbagai ancaman siber yang mungkin mengincar.

Apa itu Network Security?

Network Security adalah serangkaian praktik dan teknologi yang dirancang untuk melindungi infrastruktur jaringan dan data yang dikirimkan melalui jaringan tersebut dari ancaman seperti serangan siber, akses tidak sah, peretasan, dan malware

Sistem Network Security bertujuan untuk memastikan bahwa data yang ditransmisikan melalui jaringan aman dari pencurian, gangguan, atau modifikasi yang tidak diinginkan. Dalam implementasinya, Network Security melibatkan beberapa langkah seperti enkripsi data, firewall, penggunaan kata sandi yang kuat, serta pemantauan aktivitas jaringan secara terus-menerus. Untuk itu, berikut adalah 5 Tools terbaik yang dapat anda gunakan untuk meningkatkan Network Security bagi perusahaan : 

Pentingnya Network Security di Perangkat Mobile

Perangkat mobile adalah pintu gerbang utama untuk mengakses internet dan berbagai layanan berbasis cloud. Dari email pribadi hingga aplikasi keuangan, perangkat mobile menyimpan informasi sensitif yang, jika tidak terlindungi, dapat menjadi target serangan siber. Selain itu, jaringan yang digunakan perangkat mobile sering kali berpindah dari satu titik ke titik lain, baik itu WiFi publik, jaringan kantor, atau data seluler sehingga potensi ancaman semakin besar.

Baca Juga : Mengapa Network Security Penting bagi Bisnis di Era Digital?

Mengapa keamanan perangkat mobile sangat penting?

  • Data Sensitif: Perangkat mobile menyimpan banyak data pribadi dan profesional, seperti kata sandi, informasi bank, dan dokumen penting.
  • Serangan Man-in-the-Middle (MitM): Ketika menggunakan jaringan WiFi publik, perangkat rentan terhadap serangan di mana pihak ketiga dapat memantau dan bahkan memanipulasi komunikasi yang terjadi.
  • Aplikasi Berbahaya: Aplikasi yang diunduh dari sumber tidak terpercaya dapat mengandung malware yang merusak sistem dan mencuri data.

Untuk melindungi perangkat mobile Anda dari ancaman-ancaman ini, berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan.

1. Gunakan Virtual Private Network (VPN)

Apa itu VPN?

VPN adalah jaringan virtual yang memungkinkan Anda untuk menjelajah internet dengan aman dengan mengenkripsi data yang dikirim dan diterima. VPN juga membuat identitas Anda anonim dengan menyembunyikan alamat IP Anda.

Mengapa VPN penting untuk perangkat mobile?

Saat Anda menggunakan WiFi publik, data yang dikirim dan diterima dapat diakses oleh pihak ketiga yang tidak diinginkan. Dengan menggunakan VPN, Anda memastikan bahwa data Anda terenkripsi, sehingga sulit diakses oleh peretas.

Tips memilih VPN:

  • Pilih layanan VPN yang memiliki reputasi baik dan tidak mencatat aktivitas Anda.
  • Pastikan VPN yang Anda gunakan memiliki protokol enkripsi yang kuat, seperti OpenVPN atau IKEv2.

2. Aktifkan Fitur Enkripsi di Perangkat

Apa itu enkripsi perangkat?

Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi kode rahasia yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi. Dengan mengaktifkan enkripsi di perangkat mobile, semua data yang tersimpan akan terlindungi bahkan jika perangkat Anda dicuri atau hilang.

Cara mengaktifkan enkripsi:

  • Untuk perangkat Android, buka menu Settings, lalu pilih Security, dan aktifkan Encrypt Phone.
  • Untuk iPhone, enkripsi sudah diaktifkan secara default asalkan Anda menggunakan passcode, Face ID, atau Touch ID.

Enkripsi adalah langkah penting dalam menjaga informasi sensitif tetap aman dari ancaman fisik maupun digital.

3. Hindari Menggunakan WiFi Publik Tanpa Perlindungan

WiFi publik sering kali menjadi target empuk bagi peretas yang ingin mencuri data pengguna. Jaringan ini biasanya tidak memiliki enkripsi yang kuat, sehingga rentan terhadap serangan Man-in-the-Middle atau pencurian data.

Bagaimana cara aman menggunakan WiFi publik?

  • Selalu gunakan VPN saat mengakses WiFi publik.
  • Hindari melakukan transaksi finansial atau mengakses akun penting (seperti email atau perbankan) melalui jaringan publik tanpa perlindungan tambahan.
  • Gunakan jaringan data seluler jika memungkinkan, karena lebih aman dibandingkan WiFi publik.

4. Perbarui Perangkat Secara Berkala

Mengapa pembaruan perangkat penting?

Pembaruan sistem operasi dan aplikasi sering kali mencakup perbaikan terhadap celah keamanan yang ditemukan. Peretas selalu mencari cara untuk mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat, dan pembaruan rutin adalah cara terbaik untuk menutup celah tersebut.

Tips untuk memastikan perangkat selalu terbarui:

  • Aktifkan pembaruan otomatis di pengaturan perangkat Anda.
  • Secara rutin periksa pembaruan aplikasi di Play Store atau App Store.
  • Jangan menunda pembaruan keamanan, karena ini bisa memperbesar risiko.

5. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun Anda dengan meminta verifikasi tambahan selain kata sandi. Bahkan jika peretas berhasil mencuri kata sandi Anda, mereka tetap memerlukan kode verifikasi yang dikirim ke perangkat mobile Anda untuk mengakses akun.

Cara mengaktifkan 2FA:

  • Banyak layanan, seperti Google, Apple, dan platform media sosial besar, menyediakan opsi autentikasi dua faktor.
  • Pilih metode pengiriman kode, seperti melalui SMS atau aplikasi otentikator (Google Authenticator atau Authy).

Autentikasi dua faktor secara signifikan mengurangi kemungkinan akun Anda diretas.

6. Instal Aplikasi Keamanan Mobile

Menginstal aplikasi keamanan mobile, seperti antivirus atau firewall, dapat membantu mendeteksi dan mencegah ancaman di perangkat Anda. Aplikasi ini juga memberikan peringatan dini jika ada aktivitas mencurigakan yang terjadi.

Beberapa aplikasi keamanan mobile yang direkomendasikan:

  • Norton Mobile Security: Menyediakan proteksi terhadap malware, pencurian identitas, dan WiFi yang tidak aman.
  • Bitdefender Mobile Security: Menawarkan perlindungan lengkap dengan enkripsi dan VPN bawaan.
  • Avast Mobile Security: Memiliki fitur anti-pencurian, pemindai virus, dan proteksi WiFi.

7. Gunakan Password Manager

Penggunaan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun adalah langkah krusial dalam menjaga keamanan. Namun, mengingat semua kata sandi ini bisa menjadi tantangan. Di sinilah peran password manager sangat penting.

Manfaat menggunakan password manager:

  • Menghasilkan dan menyimpan kata sandi yang kuat.
  • Otomatis mengisi kata sandi saat login, menghindari risiko mengetik di jaringan yang tidak aman.
  • Beberapa layanan seperti LastPass, 1Password, dan Dashlane sangat populer dan andal.

8. Batasi Izin Aplikasi

Banyak aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya. Misalnya, aplikasi senter tidak perlu akses ke kontak atau lokasi Anda. Memberikan akses yang tidak perlu ke aplikasi bisa membuka celah bagi serangan.

Cara mengelola izin aplikasi:

  • Pada perangkat Android, buka Settings, pilih Apps, dan cek izin aplikasi.
  • Pada iPhone, buka Settings, pilih Privacy, lalu tinjau setiap kategori izin (lokasi, kamera, mikrofon, dll.).

Dengan membatasi izin, Anda dapat mengurangi risiko data pribadi disalahgunakan oleh aplikasi pihak ketiga.

9. Hindari Phishing

Phishing adalah metode di mana penjahat siber mencoba menipu pengguna untuk memberikan informasi sensitif seperti kata sandi atau nomor kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas terpercaya. Phishing dapat dilakukan melalui email, pesan teks, atau bahkan aplikasi.

Cara melindungi diri dari phishing:

  • Jangan klik tautan mencurigakan di email atau pesan yang tidak dikenal.
  • Verifikasi alamat pengirim sebelum memberikan informasi sensitif.
  • Gunakan filter email yang memblokir konten phishing.

Baca Juga : 5 Tools Terbaik untuk Meningkatkan Network Security

Kesimpulan

Menjaga Network Security di perangkat mobile adalah langkah penting dalam melindungi data pribadi dan profesional. Dengan menerapkan langkah-langkah seperti menggunakan VPN, memperbarui perangkat, mengaktifkan autentikasi dua faktor, dan membatasi izin aplikasi, serta anda dapat memastikan perangkat Anda terlindungi dari ancaman siber. Keamanan adalah investasi jangka panjang yang sangat penting, terutama di era digital saat ini di mana ancaman semakin canggih dan kompleks.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya akan memperkuat pertahanan perangkat mobile Anda, tetapi juga merasa lebih aman dalam menggunakan internet di mana pun Anda berada. Jangan tunggu hingga serangan terjadi, lindungi perangkat mobile Anda sekarang juga!

Digital Center Indonesia berkomitmen untuk membantu Indonesia tumbuh secara digital, dan dengan membekali diri Anda dengan pengetahuan akan teknologi, untuk itu apabila kamu membutuhkan informasi terkait dengan UI/UX, IT & Digital Marketing solutions, hingga Cybersecurity, kamu dapat  menghubungi kami melalui chatbot kami, serta jangan lupa untuk mengunjungi media sosial kami yakni Instagram @Digitalcenter.id Serta Linkedin Digital Center.

Tags :