Cursor

mode

Language Support

logo
logo

Get in touch

  • [email protected]
  • Wisma Staco 7th Floor Jl Casablanca Raya Kav. 18 Menteng Dalam, Tebet South Jakarta
    Indonesia
Awesome Image Awesome Image

Our Blog 2022-12-21

Ini Teknologi yang Kamu Perlukan di Metaverse

Writen by dct_admin_jaya

comments 0

Ini Teknologi yang kamu perlukan di Metaverse

Teknologi metaverse telah menjadi hot topic sejak Mark Zuckerberg mengumumkan rencananya untuk mengubah nama Facebook menjadi Meta. 

Sejak 2014, Mark telah melakukan investasi senilai USD 2 miliar terhadap perkembangan teknologi virtual reality untuk pembuatan headset Oculus VR. 

Nilai investasi ini terus mengalami peningkatkan dibuktikan dengan Zuckerberg telah menghabiskan dana sekitar USD 10 miliar pada 2021 dalam rangka pengembangan teknologi augmented reality dan virtual reality untuk mewujudkan konsep dunia immersive yang ia gagas. 

Pembicaraan mengenai metaverse semakin populer di kalangan pebisnis juga meningkatkan optimisme Mark untuk memperlihatkan betapa potensialnya teknologi metaverse diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Metaverse adalah sebuah ruang virtual yang menawarkan pengunjungnya untuk melakukan aktivitas layaknya di dunia nyata dengan sensasi yang berbeda. Tak hanya itu, eksistensi teknologi metaverse juga memunculkan berbagai tantangan dan profesi baru di dunia.

Namun, istilah metaverse ternyata bukanlah sebuah konsep baru. Kata metaverse pertama kali muncul pada 1992 di sebuah novel yang berjudul Snow Crash yang menggambarkan metaverse sebagai ruang virtual yang menggabungkan teknologi virtual realityaugmented reality, dan internet. Kemudian, muncul juga film Ready Player One yang memperkenalkan dunia virtual baru dikenal dengan istilah Oasis. 

Dalam buku The Potential Global Economic Impact of Metaverse juga menjelaskan konsep metaverse sebagai sebuah ruang virtual 3D hasil dari realitas campuran penggabungan VR, AR, blockchain, dan artificial intelligence.

Menariknya, seseorang yang mengunjungi metaverse juga memerlukan e-wallet untuk membeli aset dan menikmati serangkain aktivitas yang ditawarkan seperti bermain games, berbelanja, menonton konser, menghadiri pameran, atau kegiatan lainnya selayaknya di dunia real.

Oleh karena itu, seseorang yang  mengunjungi metaverse akan  memerlukan teknologi

virtual realityaugmented reality, mata uang digital (cryptocurrency), dan koneksi internet.

Virtual Reality


https://www.freepik.com/

Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang mampu merekayasa suasana, di mana kamu bisa melihat dan berjalan-jalan di sebuah kota yang belum pernah dikunjungi. Istilah ini muncul pada 1987 ketika Jaron Lanier melakukan penelitian untuk mengembangkan produk-produk industri teknologi NASA yang salah satunya menghasilkan inovasi VR.

Melalui virtual reality, manusia dapat melakukan interaksi visual secara tiga dimensi dan memasuki lingkungan sensorik. Teknologi ini akan membenamkan penggunaannya di sebuah ruang tertentu yang dihasilkan oleh komputer sehingga menghasilkan sensasi immersive.

Sistem komputer VR akan melakukan transfer data dan menerima informasi yang ditangkap oleh kaca mata, headshet, atau alat-alat pendukung lainnya. Pada jenis VR biasa, pengguna akan mengenakan helm dengan jenis layar stereoskopik sehingga dapat melihat gambar-gambar animasi di ruang tertentu sesuai dengan apa yang disimulasikan oleh komputer.

Pengguna akan merasakan sebuah ilusi berada di dunia lain dipengaruhi oleh sensor gerak yang mengakibatkan pengguna akan menangkap gerakan dengan menyesuaikan gerak tubuhnya dengan tampilan di layar.

Three Types of Virtual Reality 

Transformasi teknologi menawarkan tiga jenis simulasi VR dengan pengalaman berbeda yang dapat digunakan saat ini, yaitu:

1. Non-immersive Virtual Reality


https://pin.it/5sLZQIv

Realitas virtual jenis ini dianggap sangat umum karena teknologi yang ditampilkan komputer  memungkinankan seseorang tetap sadar dan dapat mengendalikan diri meskipun orang tersebut sedang memasuki dunia virtual.

Sistem realitas virtual non-imersif ini bergantung pada layar komputer. Salah satu contoh penerapan VR jenis ini adalah ketika seseorang sedang bermain games online World of WarCraft. Pengguna akan dengan mudah mengontrol karakter animasi dan atribut yang terdapat di dalam game. Sehingga dapat dikatakan pengguna dapat bermain di dunia virtual namun bukan menjadi tokoh utama dalam permainan tersebut.

2. Semi-Immersive Virtual Reality


https://pin.it/77ROmw1

Realitas virtual semi-immersive memberikan kesempatan penggunaanya untuk merasakan lingkungan virtual sebagian. Seseorang dapat merasakan realitas yang berbeda ketika terfokus pada gambar digital. Namun, memungkinan pengguna tetap terhubung dengan lingkungan fisiknya. 

Teknologi jenis ini memberikan ilusi melalui grafis 3D. Simulator penerbangan untuk pilot menjadi salah satu pengimplementasian teknologi jenis ini. Dimana seseorang akan merasa berada di ruang virtual tiga dimensi dan memungkinkan untuk bergerak sendiri melalui layar komputer atau headset VR.

3. Fully-Immersive Virtual Reality


https://pin.it/6nv5e32

Virtual reality kategori ini menawarkan penggunanya pengalaman paling realistis dilengkapi dengan ilusi gambar nyata dan suara dimana melibatkan beberapa panca indera bahkan bisa saja melibatkan sensasi penciuman.

Untuk berpetualang langsung di dunia virtual, pengguna membutuhkan kacamata VR.  Headset VR juga dapat digunakan untuk menyaksikan konten resolusi tinggi yang bertujuan mengatur jarak pandang pengguna. 

Kacamata VR juga menampilkan layar yang menciptakan efek 3D stereoskopik mendorong terciptanya pengalaman imersif secara lebih natural. Salah satu contoh penerapan teknologi ini, bisa kita lihat pada Virtual Shooter Gaming Zone. Pemain akan merasakan sedang menghadapi penembak lain karena fitur sensorik yang diberikan melalui kaca mata yang digunakan.

Contoh Penggunaan Virtual Reality 

Perkembangan teknologi yang massive mendorong virtual reality mampu mempengaruhi berbagai sektor bisnis dunia diantaranya:

1. Health Care

Terdapat berbagai kegunaan VR untuk membantu sektor kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanannya dengan cara melakukan telemedicine, konsultasi daring, pengecekan pasien, bahkan olahraga virtual. Contoh platform kesehatan yang menggunakan VR yaitu DeHealth, HealthLand.io, Bump Galaxy, Lotex, AccuVein, dsb.

2. Education

Realitas virtual dapat memungkinkan para siswa belajar dengan merasakan pengalaman immersive. Misalnya Victory XR berkolaborasi bersama Engage dalam rangka menyediakan pembelajaran digital.

3.Fashion

Dengan adanya realitas virtual, mendorong banyak brand dunia yang membuka toko virtualnya di metaverse seperti halnya Semblance, H&M, Dior, Louis Vuitton, Zara, dsb.

4. Game

Terdapat banyak sekali berbagai game platform yang telah meramaikan dunia metaverse seperti: Sandbox, Decentraland,  Roblox, Fortnite, Axie Infinity, dsb.

5. Manufaktur

Melalui eksistensi virtual reality, mendorong BMW bertransformasi memanfaatkan teknologi VR sebagai alat bantu dalam merakit produksi mobil.

Augmented Reality

Augmented reality adalah teknologi yang memiliki kemampuan untuk menampilkan objek komputer ke dalam kehidupan nyata.

Fitur ini mengimplementasikan teknologi yang menggunakan metode overlay objek 3D masuk ke dalam dunia nyata. Objek tersebut memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan objek dunia real dalam rangka menghasilkan makna yang diinginkan.

http://desain-grafis-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Augmented-Reality/3158e5f03a0a49527162d2089c27901dd431203b

Teknologi ini menawarkan penggunanya untuk dapat menyaksikan objek maya 2D atau 3D berupa teks, video, grafik,  data GPS, dan data lainnya hasil dari data komputer yang di transfer ke dalam dunia real. Sehingga metode overlay akan menuangkan objek-objek maya yang akan dibaca oleh di layar ponsel, kacamata AR, atau alat-alat pendukung AR lainnya.

Oleh karena itu, AR bertujuan menyederhanakan kehidupan penggunanya dengan membawakan informasi virtual tidak hanya pada lingkungan terdekatnya, tetapi juga ke dalam lingkungan tidak langsung yang melibatkan semua indera penciuman, pendengaran, dan penglihatan.

Berdasarkan data statistik Amerika Serikat juga memprediksi bahwa augmented reality project  akan mencapai USD 18 Miliar di pasar global pada 2023.

Two Types of Augmented Reality 

Saat ini, banyak perusahaan dunia terus melakukan pengembangan teknologi augmented reality dalam rangka menawarkan real experiences bagi penggunanya. Inovasi yang dilakukan perusahaan-perusahaan teknologi ini menghasilkan berbagai jenis AR, seperti:

1. Marker-based AR

https://later.com/blog/create-instagram-stories-filter/

AR jenis ini dikenal sebagai marker-based AR berbasis pengenalan gambar yang bergantung pada adanya identifikasi penanda yang dilakukan oleh pengguna agar dapat berfungsi. Sehingga model ini membutuhkan fitur penanda untuk mengaktifkan augmentasi. 

AR model ini bekerja dengan memindai penanda yang memicu pengalaman tambahan (objek, teks, video, atau animasi) muncul di perangkat. Umumnya, membutuhkan perangkat lunak dalam bentuk aplikasi yang memungkinkan pengguna memindai penanda dari perangkat mereka menggunakan umpan kameranya. 

Teknologi ini kita temukan di dalam aplikasi Instagram yang terkadang menawarkan sebuah filter story yang mengharuskan penggunanya untuk melakukan sesuatu untuk memunculkan reaksi.

2. Markerless AR

https://medium.com/@vultiverse/markerless-marker-based-location-based-augmented-reality-explained-a0b5f32e1f19

Realitas augmentasi jenis ini menawarkan kontrol paling besar bagi penggunanya karena memungkinakan pengguna untuk memilih dimana mereka ingin menempatkan konten. Tindakan ini memungkinkan penempatan skala kehidupan nyata dari objek virtual. Sehingga pengalaman AR ini akan sangat bergantung pada ponsel pintar penggunanya seperti sensor, kamera, dan prosesor.

Markerless AR terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu: 

  • Location-based AR

Teknologi ini  mampu mendeteksi lokasi melalui fitur smartphone pengguna. AR berbasis lokasi ini akan bekerja dengan membaca data dari kamera, GPS, kompas digital, dan akselerometer sekaligus memprediksi dimana pengguna akan menentukan fokus di suatu lokasi tertentu. 

Setelah pengguna telah berada di lokasi tertentu, sistem akan memproses dan memberikan data informasi yang relevan. Informasi yang didapatkan akan digunakan pengguna untuk mendeteksi kebenaran lokasi detail sesuai yang diinstruksikan oleh informasi yang tersedia. Pokemon GO menjadi contoh aplikasi yang menggunakan teknologi location based AR.

  • Projection-based AR

Dikenal dengan metode penyampaian informasi digital dengan cara memproyeksikan cahaya yang telah dibuat ke dalam permukaan nyata. Contoh teknologi ini bisa ditemukan di HoloLam Art Menu.

  • Superimposition-based AR

AR jenis ini dapat mengganti sebagian atau keseluruhan tampilan di suatu tempat sehingga pengenalan objek memainkan peran penting untuk mendeteksi teknologi augmentasi. Aplikasi IKEA AR dapat membantu pembelinya memilih barang yang cocok dengan menyesuaikan karakteristik tempat  dengan barang yang akan dibeli dengan menggunakan fitur yang ada.

Contoh Penggunaan Augmented Reality

Transformasi teknologi yang dinamis mendorong augmented reality diimplementasikan ke berbagai sektor bisnis dunia diantaranya: 

1. Health Care

https://medcitynews.com/2019/09/the-benefits-of-ar-in-healthcare/

Teknologi AR dimanfaat oleh sektor medis untuk melakukan pemeriksaan CT Scan dan MRI dalam rangka persiapan pasien dalam melakukan operasi.

2. Education

https://www.freepik.com/

Pada sektor pendidikan, augmented reality sering kali digunakan sebagai alat pendukung proses pembelajaran mahasiswa kedokteran untuk mengetahui anatomi tubuh manusia.

3. Fashion

Dalam dunia fashion, brand Rebecca Minkoff menggunakan teknologi AR untuk peragaan busana produknya yang diselenggarakan secara virtual.

4. Game

Game platform menjadi sektor yang paling populer menggunakan teknologi augmented reality di metaverse. Contohnya:  Decentraland, Sandbox, Roblox, Fortnite, Axie Infinity, dsb.

5. Manufaktur

https://arpost.co/2019/02/01/augmented-reality-solution-to-shorten-aircraft-skin-inspection-time/

Melalui eksistensi virtual reality, mendorong BMW bertransformasi memanfaatkan teknologi VR sebagai alat bantu dalam merakit produksi mobil.

Mata Uang Kripto (Cryptocurrency)

Asal usul Cryptocurrency selalu menjadi perdebatan banyak orang karena sejarahnya tidak pernah jelas hingga saat ini. 

Uang kripto merupakan jenis mata uang yang dipakai untuk bertransaksi secara digital tanpa perlu melibatkan sebuah institusi finansial. 

Pada 2008, seseorang yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto mengirimkan artikel Bitcoin: A Peer-to-peer Electronic Cash kepada email kriptografi melalui mailing list system. Artikel ini memperkenalkan kita semua mengenai sebuah uang digital dikenal dengan istilah Bitcoin yang mana dapat digunakan sebagai pembayaran langsung tanpa melibatkan institusi keuangan.

https://pin.it/APS8mYc

Sejak saat itu, seseorang yang tidak diketahui identitasnya membeli sebuah domain bitcoin.org. Satu tahun berselang, bitcoin pertama muncul dan seiring perkembangan yang massive muncul berbagai jenis mata uang kripto lainnya dan digunakan sebagai alat pembayaran di metaverse.

Dikutip dari jurnal yang berjudul Teknologi Mata Uang Kripto, cryptocurrency didefinisikan sebagai alat tukar peer to peer digital yang dapat digunakan sebagai alat transaksi pembayaran kriptografi tanpa harus melibatkan institusi finansial. Aset digital ini menggunakan teknologi blockchain untuk mengontrol dan mengamankan transaksi keuangan dan juga memiliki kemampuan memverifikasi transfer aset. 

Kegunaan Mata Uang Kripto di Metaverse 

Seiring populernya eksistensi metaverse, cryptocurrency dijadikan sebagai salah satu syarat yang perlu dipersiapkan bagi seseorang yang ini mengunjungi dunia metaverse.

Mata uang kripto dijadikan alat bayar bagi para pengunjung untuk membeli aset-aset digital di metaverse. 

Untuk bisa memasuki dunia metaverse, seseorang perlu memiliki dompet kripto yang digunakan sebagai alat transaksi untuk membeli aset sebelum berpetualangan di dunia virtual. Dengan berbagai jenis pilihan yang tersedia, seseorang dapat memilih jenis dompet kripto sesuai dengan jenis platform metaverse yang akan digunakan. 

Metamask menjadi salah satu jenis e-wallet yang paling populer digunakan oleh banyak orang yang ingin mengunjungi metaverse Meta. Jenis kripto ini dapat diunduh dengan smartphone, tablet, laptop, atau komputer melalui browser Google Chrome. 

Kemudian, pengguna dapat langsung menukarkan uangnya ke dalam mata uang kripto dengan menggunakan kartu debit atau kredit. Namun, semua orang bisa menggunakan jenis cryptocurrency sesuai dengan keinginannya.

https://pin.it/7DMBriv

Jenis- Jenis Aset Kripto di Metaverse

Eksistensi aset kripto yang semakin populer mendorong berbagai cryptocurrency muncul saat ini. Oleh karena itu, berikut jenis-jenis aset kripto yang dapat digunakan di matavers:

1. MANA

MANA menjadi salah satu jenis aset kripto yang digunakan di Decentraland untuk membeli aset-aset virtual seperti tanah, bangunan, jasa, dan lain-lain. Decentraland berkolaborasi dengan sistem blockchain Ethereum menyediakan aset kripto berkode MANA sebagai alat pembayaran di metaversnya yang memiliki kapitalisasi senilai USD 8.64 miliar hingga saat ini.

2. Axie Infinity Shard (AXT)

AXT adalah jenis aset kripto yang digunakan di Axie Infinity berbasis blockchain Ethereum yang kapitalisasinya saat ini tercatat sebesar USD 7.96 miliar.

3. SAND 

Sandbox menggunakan aset kripto berkode SAND untuk dijadikan sebagai alat pembayaran di metaversnya yang berfungsi untuk membangun, membuat, dan membeli berbagai aset digital di dunia metaverse. Seperti metaverse sebelumnya, SAND juga berbasis blockchain Ethereum.

4. THETA 

Pada 2019, THETA diluncurkan sebagai sebuah aset kripto yang memiliki blockchain khusus bertujuan untuk streaming video. Selain itu, aset jenis ini memiliki token lainnya yang dikenal sebagai THETA FUEL (TFUEL).

5. Enjin Coin 

Seperti kebanyakan aset kripto lainnya, enjin coin juga berbasis blockchain Ethereum yang menawarkan penggunanya untuk dapat membuat website sendiri, menyimpan barang secara virtual, dan berkomunikasi di metaverse. Kripto jenis ini juga termasuk dalam kategori Non- Fungible Asset (NFT).

Koneksi Internet

https://www.freepik.com/

Untuk memasuki dunia metaverse, hal pertama yang kita butuhkan tentu saja koneksi internet.

Selain itu, kita juga memerlukan perangkat seperti smartphone, laptop, tablet, atau komputer dilengkapi dengan koneksi jaringan internet yang stabil dan bagus untuk mempermudah memasuki dunia virtual.

Pengguna juga bisa memilih berbagai jenis platform metaverse yang diinginkan dan menikmati sensasi  berpetualang di dunia virtual.